Saturday, January 7, 2012

Wasiat Rasulullah Tentang sholat Dluha


WASIAT RASULULLAH TENTANG SHOLAT DLUHA


Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang diwasiatkan oleh Rasulullah saw kepada para shahabatnya. Keutamaan shalat dhuha banyak dijelaskan dalam hadits – hadits Rasulullah. Diantara hadits – hadits yang menjelaskan tentang kedudukan,keagungan dan keistimewaan shalat dhuha adalah  diawali dengan tiga hal yang diwasiatkan kepada shahabat terdekatnya yakni Abu Dzar al Ghifari yang menganjurkan untuk melaksanakan shalat Dhuha, dan shalat Witir, puasa tiga hari dalam setiap bulan.Wasiat tersebut sebagaimana diriwayatkan :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: أَوْصَانِى خَلِيْلِى صَلّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصِيَامِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَى الضُّحَى وَأَنْ أُوْتِرَ قَبْلَ أَنْ اَرْقُدَ.متفق عليه
“ Abu Hurairah r.a berkata:” Kekasihku Rasulullah saw berpesan kepadaku supaya aku berpuasa tiga hari dalam tiap bulan, shalat dhuha dua rakaat, dan shalat witir sebelum tidur” ( H.R.Bukahri – Muslim)
          Ungkapan hadits diatas lebih dijelaskan dengan wasiat hadits yang lain. Rasulullah saw bersabda;
“Kekasihku Rasulullah sawtelah berpesan kepadaku tentang tiga hal, yan sejak itu aku tidak pernah meninggalkannya.Pertama hendaklah aku tidur sebelum mengerjakan shalat Witir; kedua hendaknya aku tidak meninggalkan dua rakat shalat Dhuha, karena sesungguhnya shalat dhuha adalah  shalatnya awwabin ( orang – orang yang bertaubat kepada Allah serta meninggalkan maksiat ),ketiga supaya aku berpuasa tiga hari dalam tiap bulan,”( H.R.Tirmidzi dan Nasa’i dari Abu Hurairah )
        Yang dimaksud dengan puasa tiga hari pada tiap-tiap bulan adalah puasa pada setiap tanggal purnama,seperti misalnya 13,14 dan tanggal 15 bulan qamariyah. Ternyata disamping Nabi menganjurkan puasa senin dan kamis dalam tiap mingu beliau juga menganjurkan untuk berpuasa tiga hari dalam tiap bulan. Buktinya hadits yang diwasiatkan kepada Abu Dzar al- Ghifari menyuruh untuk merutinkan amalan puasa dalam tiap - tiap bulan disamping amalan shalat Dhuha untuk dikerjakan kepada shahabatnya termasuk juga umat – ummat Islam yang mau melaksanakannya.
           Maka tidak ada kehendak dalam anjuran hadits tersebut, kecuali untuk memberikan manfaat, fadhilah serta pahala dari Allah yang diberikan kepada hamba- hamba-Nya yang beriman. Selain itu juga untuk menghapus segala dosa yang pernah dikerjakan baik yang sengaja maupun tidak. Allah berfirman;
اِنْ تَجْتَنِبُوْا كَبَائِرَ مَا  تُنْهَوْنَ عَنْهُ  نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَنُدْ خِلْكُمْ مُّدْخَلاً كَرِيْمًا
“ Jika kamu menjauhi dosa – dosa besar diantara dosa – dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan – kesalahanmu ( dosa – dosamu yang kecil ) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia’ ( Q.S.an Nisa’ : 31 )

1 comment: